Dejan Kulusevski Alami Cedera Serius, Diperkirakan Absen Hingga Awal 2026

 



Tottenham Hotspur kembali diterpa kabar buruk setelah salah satu pemain kunci mereka, Dejan Kulusevski, mengalami cedera serius yang diperkirakan membuatnya harus menepi hingga awal tahun 2026. Kabar ini tentu menjadi pukulan besar bagi skuad asuhan Ange Postecoglou yang tengah berjuang menjaga konsistensi di kompetisi domestik maupun Eropa.

Kronologi Cedera

Kulusevski mengalami cedera saat menjalani sesi latihan intensif bersama tim utama. Laporan internal klub menyebutkan bahwa cedera ini melibatkan otot bagian paha yang cukup parah sehingga membutuhkan waktu pemulihan panjang. Meski sebelumnya winger asal Swedia itu kerap mengalami masalah kebugaran, kali ini situasinya jauh lebih serius dan diprediksi akan mengganggu sebagian besar musim kompetisi 2025/2026.

Dampak Bagi Tottenham

Absennya Kulusevski jelas akan berpengaruh besar terhadap pola permainan Tottenham. Selama dua musim terakhir, ia dikenal sebagai pemain yang memiliki peran vital dalam membangun serangan dari sisi sayap kanan. Kecepatan, dribel, serta kreativitasnya dalam memberikan umpan silang sering menjadi pembeda di lini depan Spurs.

Dengan hilangnya sosok pemain berusia 25 tahun itu, manajer Ange Postecoglou dituntut mencari alternatif strategi. Pemain muda seperti Brennan Johnson atau bahkan Richarlison kemungkinan akan mendapat menit bermain lebih banyak untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, sulit dipungkiri bahwa gaya permainan unik Kulusevski akan sulit digantikan secara instan.

Reaksi Tim dan Suporter

Para pemain Tottenham menunjukkan solidaritas mereka dengan memberikan dukungan penuh kepada Kulusevski. Beberapa rekan setimnya menyampaikan pesan melalui media sosial, berharap agar sang winger dapat segera pulih. Suporter Spurs pun turut mengungkapkan rasa kecewa sekaligus kekhawatiran, mengingat musim ini diharapkan menjadi momentum penting bagi klub untuk kembali bersaing di papan atas Liga Inggris.

Harapan dan Proses Pemulihan

Tim medis Tottenham menegaskan bahwa proses pemulihan akan dilakukan secara hati-hati. Fokus utama bukan hanya memastikan Kulusevski bisa kembali bermain, tetapi juga mencegah risiko cedera kambuhan. Sang pemain dikabarkan tetap bersemangat meski harus menghadapi periode panjang jauh dari lapangan hijau.

Bila berjalan sesuai rencana, ia baru bisa kembali bergabung pada paruh kedua musim depan, kemungkinan sekitar Februari atau Maret 2026. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan masa pemulihan akan lebih lama tergantung respons tubuhnya terhadap program rehabilitasi.

Kesimpulan

Cedera panjang Dejan Kulusevski merupakan kabar yang menyulitkan bagi Tottenham Hotspur. Kehilangannya bukan hanya soal absennya satu pemain, tetapi juga hilangnya kreativitas penting dalam skema permainan. Kini tantangan besar menanti manajer dan seluruh skuad Spurs untuk tetap menjaga performa tanpa salah satu bintang terbaik mereka.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama