Harga Emas Antam Turun di Akhir Pekan, Peluang atau Sinyal Waspada?

 



Jakarta – Pergerakan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Sabtu, 9 Agustus 2025 mencatat koreksi cukup signifikan dibandingkan hari sebelumnya. Berdasarkan pembaruan resmi, harga jual emas Antam dibuka di level Rp 1.951.000 per gram, mengalami penurunan sekitar Rp 8.000 per gram dari harga penutupan Jumat lalu.

Harga buyback, yaitu harga yang berlaku jika konsumen menjual kembali emas batangan ke Antam, juga ikut terkoreksi. Saat ini buyback berada di kisaran Rp 1.797.000 per gram, turun seiring melemahnya harga jual. Perubahan harga ini menjadi perhatian pelaku pasar emas, terutama investor ritel yang memanfaatkan momentum fluktuasi harian untuk melakukan aksi beli atau jual.

Faktor Penyebab Penurunan

Menurut analisis pasar, pergerakan harga emas global yang sedikit melemah menjadi pemicu utama penurunan harga emas domestik. Kuatnya nilai dolar AS dalam beberapa hari terakhir, ditambah ekspektasi investor terhadap kebijakan suku bunga bank sentral AS (The Federal Reserve), menekan harga emas di pasar internasional. Karena harga emas Antam sangat dipengaruhi oleh harga emas dunia, perubahan ini langsung tercermin di pasar lokal.

Selain itu, permintaan emas fisik di tingkat ritel cenderung menurun pada pekan ini. Beberapa pembeli memilih menunggu harga kembali stabil atau turun lebih dalam sebelum melakukan pembelian besar.

Dampak bagi Investor

Bagi investor jangka panjang, penurunan harga emas seperti ini sering dipandang sebagai peluang akumulasi aset. Mengingat emas masih dianggap sebagai instrumen lindung nilai (safe haven) terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, harga yang lebih rendah dapat menjadi titik masuk menarik. Namun, bagi trader emas jangka pendek, tren ini memerlukan kehati-hatian karena volatilitas pasar masih cukup tinggi.

Prediksi Pergerakan Selanjutnya

Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dan harga emas dunia kembali terkoreksi, tidak menutup kemungkinan harga emas Antam akan turun lagi dalam beberapa hari ke depan. Namun, jika sentimen pasar global berbalik—misalnya akibat ketegangan geopolitik atau data ekonomi AS yang mengecewakan—harga emas bisa saja memantul naik.

Bagi masyarakat yang ingin membeli emas fisik, penting untuk memantau pergerakan harga harian dan mempertimbangkan tujuan investasinya. Jika membeli untuk tabungan jangka panjang, fluktuasi jangka pendek mungkin tidak terlalu memengaruhi hasil akhir.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama