Olympique Lyon menunjukkan salah satu performa terbaik mereka di kompetisi Eropa musim ini setelah mencatat kemenangan telak 6-0 atas Maccabi Tel Aviv. Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, tetapi sebuah pesan tegas bahwa Lyon kembali menjadi kekuatan yang tak bisa diremehkan di kancah internasional. Dalam laga yang penuh intensitas, kreativitas, dan determinasi tinggi, Lyon tampil hampir sempurna dari menit pertama hingga peluit akhir.
Pertandingan ini menjadi salah satu hasil terbesar di matchday kelima Liga Europa 2025/26. Selain mempertegas posisi Lyon di puncak klasemen grup, kemenangan ini memberikan dorongan psikologis luar biasa bagi skuad asuhan pelatih mereka yang sedang berupaya memulihkan identitas permainan setelah beberapa musim berfluktuasi.
Awal Pertandingan: Dominasi Lyon Sejak Menit Pertama
Begitu laga dimulai, Lyon langsung mengambil kendali pertandingan. Mereka bergerak agresif, menekan dari lini tengah, dan memaksa Maccabi Tel Aviv bertahan dalam blok rendah. Tekanan ini membuat Maccabi kesulitan mengembangkan permainan. Bola yang diarahkan ke depan selalu berhasil dipotong oleh lini tengah Lyon, terutama lewat pergerakan energik gelandang-gelandang mereka.
Lyon menampilkan permainan cepat dengan kombinasi umpan pendek dan umpan terobosan yang berkualitas. Dalam beberapa menit awal, sudah terlihat bahwa Maccabi berada dalam masalah besar. Mereka gagal menahan kecepatan serangan Lyon, gagal memenangkan duel fisik, dan tidak mampu menjaga rapat pertahanan mereka.
Gol pembuka adalah konsekuensi logis dari dominasi tersebut. Setelah membangun serangan dari sayap kiri, bola diarahkan ke dalam kotak penalti dan diselesaikan dengan tembakan keras yang tak mampu dijangkau kiper Maccabi. Gol pertama ini membuat moral Lyon meningkat pesat.
Performa Luar Biasa Corentin Tolisso
Salah satu cerita terbesar dari kemenangan telak ini adalah penampilan sensasional Corentin Tolisso, gelandang senior yang mencetak hat-trick. Musim ini menjadi salah satu musim kebangkitan Tolisso, yang sebelumnya sempat mengalami penurunan performa akibat cedera berulang.
Dalam pertandingan ini, peran Tolisso begitu menentukan. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi pengatur ritme permainan. Visi permainan Tolisso membantu Lyon menguasai lini tengah tanpa perlawanan berarti. Ia melakukan transisi cepat dari bertahan ke menyerang, mengirimkan umpan vertikal yang memotong garis pertahanan lawan, dan ikut membantu tekanan tinggi ketika Lyon kehilangan bola.
Hat-trick yang dicetaknya mempertegas kualitas kelas dunia yang masih ia miliki. Gol-gol itu tercipta bukan hanya dari tendangan keras jarak jauh atau penyelesaian akhir di kotak penalti, tetapi juga dari kecerdasan dalam membaca ruang. Dalam sejumlah momen, Tolisso terlihat beberapa langkah lebih cepat dalam memprediksi arah bola dibanding pemain lawan.
Kembali bersinarnya Tolisso tentu menjadi berita menggembirakan bagi Lyon, yang beberapa musim terakhir kehilangan sosok pemimpin di lini tengah. Dengan usia yang masih produktif, performa ini menjadi tanda bahwa ia siap memimpin kembali.
Serangan Lyon Tidak Terbendung
Selain Tolisso, kontribusi pemain lain seperti Abner Vinicius, Adam Karabec, dan Moussa Niakhate juga memperlihatkan betapa tajamnya Lyon di lini depan. Serangan mereka dibangun dengan pola yang jelas: pressing agresif, transisi cepat, serta pemanfaatan ruang di belakang bek-bek Maccabi.
Kecepatan winger Lyon menjadi masalah serius bagi pertahanan Maccabi. Mereka terdorong mundur dan tidak mampu menjaga bentuk pertahanan. Absennya koordinasi dan tekanan yang terlambat membuat Lyon dengan mudah menciptakan peluang demi peluang.
Gol kedua dan ketiga datang dalam jarak waktu yang cukup dekat, yang membuat Maccabi benar-benar kehilangan arah. Setelah itu, mereka hanya berusaha bertahan agar tidak kebobolan lebih banyak. Tetapi Lyon bukan tim yang mengendurkan tekanan. Mereka terus menyerang, seakan ingin menuntaskan pertandingan dengan pernyataan tegas bahwa mereka pantas berada di level tertinggi Eropa.
Kesalahan Maccabi Tel Aviv yang Fatal
Sebaliknya, permainan Maccabi penuh dengan kesalahan. Dari passing yang tidak akurat, kehilangan bola di area berbahaya, hingga komunikasi lini belakang yang buruk. Di level Eropa, kesalahan-kesalahan seperti ini sangat mudah dihukum, terutama oleh tim dengan kualitas serangan sekuat Lyon.
Maccabi seolah tidak siap menghadapi pressing tinggi Lyon. Setiap kali mereka mencoba membangun serangan dari belakang, bola kembali direbut. Mereka juga kesulitan membuat peluang yang berarti. Terisolasinya striker Maccabi oleh ketatnya pertahanan Lyon membuat tim ini tak pernah benar-benar mengancam.
Di babak kedua, bukannya membaik, situasi justru semakin memburuk. Kelelahan dan tekanan mental membuat Maccabi semakin mudah kehilangan konsentrasi. Gol-gol tambahan Lyon datang sebagai akibat dari kekacauan ini.
Implikasi untuk Klasemen Liga Europa
Kemenangan besar ini membawa Lyon semakin kokoh di puncak klasemen grup Liga Europa. Dengan selisih gol yang luar biasa dan jumlah poin yang signifikan, peluang mereka melaju ke babak gugur sangat besar—bahkan hampir pasti.
Tidak hanya itu, hasil ini membuat Lyon kembali menjadi sorotan media Eropa. Setelah beberapa musim yang penuh pasang surut, kini mereka hadir sebagai tim yang solid dan memiliki gaya bermain yang menarik. Konsistensi seperti ini sangat dibutuhkan untuk bersaing di kompetisi yang penuh kejutan seperti Liga Europa.
Analisis Taktik: Mengapa Lyon Begitu Dominan?
Beberapa faktor kunci yang membuat Lyon tampil begitu dominan adalah:
1. Pressing Agresif dan Terstruktur
Lyon menekan tinggi dan memaksa Maccabi tel Aviv melakukan kesalahan. Tekanan ini dilakukan secara terkonsep: pemain depan menutup jalur umpan, gelandang mengambil posisi untuk memotong bola, dan bek tetap siap mengantisipasi bola panjang.
2. Penguasaan Lini Tengah
Dengan Tolisso sebagai pusat kontrol, Lyon mengubah hampir semua bola lepas menjadi peluang serangan. Lini tengah Maccabi tidak mampu menandingi kualitas dan tempo permainan Lyon.
3. Serangan Sayap yang Efektif
Umpan silang, overlap bek sayap, dan pergerakan diagonal winger Lyon membuat pertahanan lawan kewalahan.
4. Transisi Cepat
Lyon memanfaatkan setiap momen kehilangan bola lawan untuk memulai serangan balik cepat. Inilah yang menghasilkan sejumlah peluang berbahaya.
Kemenangan yang Bisa Mengubah Musim
Kemenangan 6-0 ini bukan hanya soal skor besar; ini adalah momentum. Lyon kini kembali dipandang sebagai tim yang mampu bersaing di tingkat Eropa. Moral para pemain meningkat, kepercayaan diri kembali tumbuh, dan peluang untuk melangkah jauh semakin terbuka.
Jika Lyon dapat mempertahankan performa seperti ini, bukan tidak mungkin mereka menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjuarai Liga Europa musim ini. Kemenangan ini bisa menjadi titik balik yang membangun identitas baru—identitas sebuah tim yang solid, menyerang, dan percaya diri.