Jakarta, 30 Juli 2025 — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari ini dengan penguatan tipis di tengah sentimen global yang masih beragam. Dorongan utama datang dari minat beli investor domestik terhadap saham-saham unggulan di sektor perbankan dan energi, yang menjadi penopang utama indeks sejak sesi pembukaan.
Pergerakan IHSG pagi ini menunjukkan ketahanan pasar terhadap tekanan eksternal, termasuk kekhawatiran akan laju inflasi Amerika Serikat dan gejolak geopolitik yang masih membayangi kawasan Timur Tengah dan Asia Timur. Meskipun investor asing masih terlihat melakukan aksi jual terbatas, arus dana lokal mampu menahan laju koreksi lebih dalam.
Analis menilai pergerakan indeks hari ini mencerminkan sikap "wait and see" pelaku pasar menjelang serangkaian data ekonomi penting yang akan dirilis dalam beberapa pekan ke depan. Data inflasi domestik, neraca perdagangan, dan arah suku bunga global menjadi pertimbangan utama investor dalam menentukan strategi jangka pendek.
Sejumlah saham unggulan di sektor keuangan seperti BBCA dan BBRI menunjukkan tren naik, sementara sektor energi turut menguat didorong oleh harga minyak dunia yang masih stabil di atas level USD 80 per barel.
Dengan sentimen yang masih berubah-ubah, IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dalam kisaran terbatas sepanjang pekan ini. Pelaku pasar disarankan tetap selektif dan fokus pada saham-saham berfundamental kuat yang memiliki prospek kinerja stabil hingga akhir tahun.