Jakarta – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan signifikan pada hari ini, Selasa, 5 Agustus 2025, mencerminkan tren positif di pasar logam mulia global maupun domestik. Berdasarkan informasi resmi dari situs logammulia.com, harga emas Antam melonjak sebesar Rp13.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya, dan kini diperdagangkan di angka Rp1.959.000 per gram untuk pecahan 1 gram.
Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali oleh pihak Antam juga turut mengalami kenaikan, yakni berada di level Rp1.805.000 per gram. Buyback adalah harga yang ditawarkan kepada konsumen jika mereka ingin menjual kembali emas batangan ke Antam. Naiknya harga buyback ini tentu menjadi kabar baik bagi investor yang sebelumnya telah membeli emas di harga lebih rendah.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Berdasarkan Ukuran:
-
0,5 gram: Rp1.029.500
-
1 gram: Rp1.959.000
-
2 gram: Rp3.858.000
-
5 gram: Rp9.570.000
-
10 gram: Rp18.985.000
-
25 gram: Rp47.212.000
-
50 gram: Rp94.245.000
-
100 gram: Rp188.312.000
-
500 gram: Rp940.820.000
-
1.000 gram (1 kg): Rp1.881.600.000
Harga tersebut sudah termasuk pajak dan bisa bervariasi di setiap cabang atau mitra penjual emas Antam di berbagai kota.
Apa yang Mendorong Kenaikan Harga Emas Hari Ini?
Kenaikan harga emas ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Sejumlah faktor memengaruhi pergerakan harga emas secara global dan nasional:
-
Ketidakpastian Ekonomi Global
Ketegangan geopolitik dan kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara besar seperti Tiongkok dan Eropa telah mendorong investor untuk kembali ke aset safe haven seperti emas. Di tengah kondisi global yang tidak stabil, emas kembali menjadi pilihan utama untuk melindungi nilai kekayaan. -
Spekulasi Penurunan Suku Bunga oleh The Fed
Pasar saat ini memprediksi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Penurunan suku bunga biasanya berdampak positif terhadap harga emas, karena membuat emas menjadi lebih menarik dibandingkan aset berbunga seperti obligasi. -
Pelemahan Nilai Tukar Dolar AS
Dolar Amerika Serikat yang melemah belakangan ini juga memberikan ruang bagi harga emas untuk bergerak naik. Emas dihargai dalam dolar, sehingga ketika dolar melemah, harga emas secara otomatis menjadi lebih murah bagi investor luar negeri, yang kemudian meningkatkan permintaan.
Respon Pasar Domestik
Di Indonesia, meningkatnya harga emas Antam mendapat sambutan beragam dari pelaku pasar. Investor jangka panjang cenderung memandang hal ini sebagai sinyal positif untuk melanjutkan akumulasi emas, meski sebagian lainnya memilih menunggu koreksi harga untuk membeli di titik yang lebih rendah.
"Emas masih menjadi aset lindung nilai paling stabil dalam jangka panjang. Kenaikan harga saat ini mencerminkan tekanan global terhadap risiko ekonomi. Ini justru memperkuat posisi emas sebagai pelindung kekayaan," ujar Andri Setiawan, analis pasar komoditas dari Jakarta Gold Forum.
Tips bagi Investor Emas Hari Ini
-
Beli Bertahap (Average In)
Daripada membeli dalam jumlah besar di satu waktu, pertimbangkan untuk membeli emas secara bertahap agar bisa menghindari risiko harga sedang berada di puncak. -
Gunakan Platform Resmi dan Terpercaya
Pastikan membeli emas dari tempat resmi seperti Antam, Pegadaian, atau platform digital yang memiliki izin resmi seperti Lakuemas atau Tokopedia Emas. -
Perhatikan Biaya Buyback
Selalu cek harga buyback sebelum menjual kembali emas. Spread antara harga jual dan harga buyback bisa memengaruhi keuntungan.
Kesimpulan
Kenaikan harga emas Antam pada hari ini menandai sentimen positif terhadap logam mulia, baik dari sisi permintaan investor domestik maupun global. Dengan harga emas 24 karat yang kini menembus hampir Rp2 juta per gram, emas semakin menegaskan dirinya sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi. Bagi Anda yang ingin berinvestasi, ini bisa menjadi momentum untuk masuk secara bijak, tentu dengan mempertimbangkan strategi jangka panjang dan diversifikasi aset.