Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram: Tertinggi Sejak Awal 2025

 


Jakarta, 3 Agustus 2025 — Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak tajam dan resmi menembus angka Rp2.017.000 per gram hari ini. Ini menjadi rekor tertinggi sejak awal tahun 2025, dan memperkuat tren bullish logam mulia di tengah ketidakpastian global.

🔺 Kenaikan Signifikan dalam Sepekan

Harga emas Antam naik hampir Rp50.000 hanya dalam waktu sepekan. Pada akhir Juli lalu, harga masih bertahan di kisaran Rp1.968.000 per gram, sebelum akhirnya merangkak naik dan menembus level psikologis Rp2 juta pada hari ini.

Para analis menyebut lonjakan ini sebagai bagian dari reaksi pasar terhadap dua faktor utama:

  1. Penguatan harga emas dunia (gold spot) akibat meningkatnya permintaan safe haven.

  2. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang menyebabkan harga emas dalam rupiah menjadi lebih mahal.


📈 Apa Penyebab Harga Emas Naik?

1. Ketidakpastian Ekonomi Global
Konflik geopolitik yang terus berlangsung, khususnya ketegangan di wilayah Asia dan Timur Tengah, membuat banyak investor global mencari perlindungan melalui emas. Hal ini otomatis mendorong harga emas dunia naik hingga menyentuh level USD 2.475 per troy ounce, naik dari sekitar USD 2.350 pekan lalu.

2. Rupiah Melemah terhadap Dolar AS
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terpantau melemah ke posisi Rp16.383 per dolar AS, dibanding rata-rata bulan Juni di kisaran Rp15.900. Kombinasi dari harga emas global yang naik dan pelemahan rupiah menciptakan lonjakan signifikan harga emas lokal.


🛒 Bagaimana Harga di Unit Kecil?

Antam menyediakan emas dalam berbagai ukuran, dan harga per gram untuk pecahan kecil biasanya lebih tinggi. Berikut estimasi harga pada 3 Agustus 2025:

PecahanHarga Emas Antam*
0,5 gramRp1.070.000
1 gramRp2.017.000
5 gramRp9.849.000
10 gramRp19.590.000

*Harga dapat berbeda tergantung lokasi dan distributor resmi.


💬 Komentar Ahli Pasar

Menurut Analis Emas dari Bumi Kapital, kenaikan ini belum mencapai puncaknya. "Selama ketidakpastian global belum mereda dan rupiah masih rentan terhadap tekanan eksternal, emas akan terus menjadi instrumen favorit investor, terutama di Asia Tenggara," ungkapnya.

Di sisi lain, pelaku pasar lokal juga melihat peluang dari tren ini. Permintaan emas batangan di kalangan individu meningkat, terutama untuk kategori tabungan emas dan investasi mikro yang ditawarkan oleh fintech dan pegadaian.


💡 Tips bagi Investor:

  1. Beli di Waktu Konsolidasi
    Kenaikan tajam sering kali diikuti koreksi jangka pendek. Jika ingin masuk, tunggu harga sedikit stabil.

  2. Pilih Produk Resmi & Bersertifikat
    Pastikan membeli dari distributor terpercaya seperti Antam, Pegadaian, atau bank emas digital agar terjamin keasliannya.

  3. Perhatikan Biaya Buyback
    Ingat, harga jual kembali emas lebih rendah dari harga beli. Selisih ini bisa mencapai Rp200.000–Rp300.000 per gram.


🔚 Penutup

Rekor harga emas Antam yang menembus Rp2 juta per gram bukan hanya sinyal dari gejolak ekonomi global, tetapi juga bukti nyata bahwa emas tetap menjadi aset yang dicari saat kondisi ekonomi tidak menentu. Bagi masyarakat Indonesia, ini bisa menjadi momen refleksi untuk memperkuat portofolio investasi, terutama melalui instrumen logam mulia yang terbukti stabil dalam jangka panjang.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama